Makanan yang akhir - akhir ini menjadi topik perbincangan didaerah Istimewa Yogyakarta adalah Geblek. Salah satu makan yang menjadi populer oleh tangan kreatif seorang siswa sekolah menengah yang menggubah makanan Geblek khas Kulon progo menjadi salah satu motif batik yaitu batik Geblek Renteng. Mngkin anda sangat awam dengan nama yang disebutkan diatas. Geblek merupakan makan khas Kulon progo yang diwariskan oleh para pendahulu yang kreatif.
Geblek sendiri merupakan hasil dari sari pati yang dibentuk bulat - bulat seperti sarang lebah. Setelah terbentuk kemudian digoreng dengan menggunakan minyak, Makanan yang sering disebut makanan ringan ini kerap disandingkan dengan tempe bacem dan cocok untuk minum teh dipagi hari. Makanan yang digemari ini sangat mudah untuk ditemukan. Hampir setiap malam di pinggir jalan Kulon progo banyak sekali pedagan yang menjual geblek dan tempe. Bentuk yang unik sangat mengundang selera untuk mencobanya.
Selain sebagai makanan, belakangan ini muncul motif batik yang terinspirasi dari pola bentuk geblek yang saling menyambung. Geblek renteng, pola batik ini muncul dari sebuah perlombaan untuk menciptakan motif baru batik yang akan dijadikan sebagai batik khas Kulon progo. Dari beberapa peserta yang mengikuti terpilih salah satu peserta yang mengangkat geblek renteng. Dengan kemenangan ini Kabupaten Kulon progo memiliki motif batik khas sendiri.
Bupati kulon progo sendiri mengatakan sangat senang dengan kreatifitas anak - anak kulon progo yang mampu membuat terobosan baru dalam menciptakan motif batik. Ditemui di kantor bupati beliau sangat mengapresiasi dan akan memberikan penghargaan kepada pemenang dengan menjadikan tema yang dipilih menjadi sebuah simbol dari kabupaten Kulon progo.
Bisa dilihat hasil dari inovasi anak kulon progo yang sangat unik dan indah untuk dilihat. Batik ini bisa digunakan sebagai bahan baju. Atas permintaan dari bapak bupati sekarang para PNS di daerah Kulon progo diwajibkan mengenakan seragam yang bermotifkan Geblek renteng. Ini menjadikan popilularitas dari motif geblek renteng sendri semakin meningkat baik di kalangan domestik maupun wisatawan yang datang dari luar negeri untuk berkunjung.
Geblek sendiri merupakan hasil dari sari pati yang dibentuk bulat - bulat seperti sarang lebah. Setelah terbentuk kemudian digoreng dengan menggunakan minyak, Makanan yang sering disebut makanan ringan ini kerap disandingkan dengan tempe bacem dan cocok untuk minum teh dipagi hari. Makanan yang digemari ini sangat mudah untuk ditemukan. Hampir setiap malam di pinggir jalan Kulon progo banyak sekali pedagan yang menjual geblek dan tempe. Bentuk yang unik sangat mengundang selera untuk mencobanya.
Selain sebagai makanan, belakangan ini muncul motif batik yang terinspirasi dari pola bentuk geblek yang saling menyambung. Geblek renteng, pola batik ini muncul dari sebuah perlombaan untuk menciptakan motif baru batik yang akan dijadikan sebagai batik khas Kulon progo. Dari beberapa peserta yang mengikuti terpilih salah satu peserta yang mengangkat geblek renteng. Dengan kemenangan ini Kabupaten Kulon progo memiliki motif batik khas sendiri.
Bupati kulon progo sendiri mengatakan sangat senang dengan kreatifitas anak - anak kulon progo yang mampu membuat terobosan baru dalam menciptakan motif batik. Ditemui di kantor bupati beliau sangat mengapresiasi dan akan memberikan penghargaan kepada pemenang dengan menjadikan tema yang dipilih menjadi sebuah simbol dari kabupaten Kulon progo.
Bisa dilihat hasil dari inovasi anak kulon progo yang sangat unik dan indah untuk dilihat. Batik ini bisa digunakan sebagai bahan baju. Atas permintaan dari bapak bupati sekarang para PNS di daerah Kulon progo diwajibkan mengenakan seragam yang bermotifkan Geblek renteng. Ini menjadikan popilularitas dari motif geblek renteng sendri semakin meningkat baik di kalangan domestik maupun wisatawan yang datang dari luar negeri untuk berkunjung.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar