Minggu, 18 November 2012

Malioboro, Jantung Kota Yogyakarta

Satu lagi postingan yang membahas kota kelahiran saya, Malioboro. Jantung Kota Yogyakarta. Malioboro merupakan nama jalan di daerah Yogyakarta dengan panjang kurang lebih 2 kilometer. Di sepanjang jalan Malioboro anda akan menjumpai para pedagan yang menjajakan suvenir dengan berbagai macam jenis dan tentu saja dengan harga sangat miring. Selain itu ada sebuah pasar tradisional yang sangat terkenal yaitu pasar Bringharjo. Dipasar tersebut mata kita akan dimanjakan oleh berbagai macam belanjaan yang mungkin tidak dapat ditemui di tempat lain.


Malioboro, Jantung Kota Yogyakarta, tentu sudah tidak asing lagi bagi anda yang gemar melancong dan berbelanja dengan harga - harga yang terjangkau. Benar, maliobora merupakan surga bagi anda yang gemar melancong ke berbagai daerah hanya untuk berbelanja. Di sini anda akan mendapatkan beberapa suvenir atau pakaian khas Yogyakarta dengan harga yang sangat miring. Selain itu anda juga akan mendapati pakaian - pakaian moderen dengan harag grosir. Ditempat ini jika anda merupakan pejalan kaki tidak perlu cemas karena terdapat kendaraan tradisional yang tidak akan sulit dijumpai seperti andong atau dokar, bejak dan lain -lain. Dengan membayar sewa, mereka akan mengantarkan anda kemanapun yang anda mau.

Jika anda merupakan kolektor benda - benda antik dan langkan semua dapat di jumpai di Malioboro, Jantung Kota Yogyakarta, mungkin di pinggiran pasar Bringharjo yang merupakan jalan setapak akan anda jumpai berang - barang yang dicari, Dari mata uang jaman dulu sampai benda - benda antik lainnya. Jika anda sudah lelah belanja di malioboro, anda dapat berkunjung di beberapa obyek wisata yang lain. Karena selain pasar tradisional di sekitar Malioboro juga terdapat beberapa obyek wisata yang saling berdekatan yaitu, Benteng yang didirikan oleh belanda, kraton, dan tentunya sebuah istana kepresidenan. Karena dulu Yogyakarta sempat menjadi Ibukota Indonesia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar