Sabtu, 10 November 2012

Ngaben, Tradisi Pembakaran Mayat Di Bali

Propinsi bali merupakan slah satu propinsi yang memiliki daya tarik wisata yang mendunia. Salah satu pantai yang paling terkenal di dunia adalah Pantai Kuta, Pantai yang memiliki tekstur pasir yang landai memudahkan pengunjung untuk bermain air, selain itu ombak yang besar menjadi daya tarik wisatawan untuk berselancar dan menahlukkan ombang di bali. Selain obyek wisata yang sangat menarik kita dapat menjumpai beberapa upacara adat yang unik yaitu Ngaben. Upacara tradisi Ngaben merupakkan upacara pembakaran mayat bagi masyarkat bali. Upacara ini sangat membutuhkan biaya yang cukup besar karena harus melewati beberapa cara yang sangat lama untuk bisa melaksanakan upacara ini. Upacara ini memiliki beberapa keunikan. Antara lain adalah upacara dilaksanankan dalam suasana yang sangat semarak dan ramai tidak seperti di wilayah - wilayah lain yang sangat hikmat dan sedih.hal ini karena masyarakat hindu di Bali memiliki keyakinan jika saat upacara berlangsung ada salah seorang yang menangis diyakini akan menghambat atau menyusahkan jalan bagi arwah menuju tempat yang abadi.
Upacra ini bertujuan untuk menempatkan jenazah pada peristirahatan yang terakhir, Pada pusat upacara jenazah yang sudah disucikan diletakkan dalam peti yang memiliki bentuk - bentuk yang unik. Bentuk ini diyakini sebagai simbol atau kendaraan saat mereka berada di alam yang berbeda. Ngaben, Tradisi Pembakaran Mayat yang berada di Bali ini tidak sembarangan dilaksanakan, keluarga harus berdiskusi dengan pimpinan adat untuk menentukan hari yang diyakini baik untuk melaksanakannya.
Sebelum upacra pembakaran mayat ini dilakukan, peti yang berisi jenazah serta bentuknya yang unik akan di bawa menuju tempat pembakaran yang biasanya tidak jauh dari rumah orang yang meninggal. Sebelum upacara dimulai biasanya di sajikan sesaji yang di letakkan dalam tempat yang dianggap sakral bagi masyarakat hindu di bali. Hal ini bertujuan untuk meminta perlindungan agar upacara Ngaben atau Tradisi Pembakaran Mayat di Bali dapat berjalan lancar dan tidak menemui halangan sedikitpun.
Setelah semua prosesi yang harus di leati sudah selesai maka Upacra pembakaran mayat ini akan segera dilaksanakan. Dan keluarga yang di tinggalkan akan tenang dalam mendoakkan arwah yang sudah kekal dan akan mengalami bereinkarnasi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar